SIFAT Allah TA’ALA
Sifat adalah , nama bagi yang melazimi zat , berdiri pada zat dan tidak dapat berpisah darinya , sehingga orang akan mengenal zat melaluinya . Sedangkan menurut al-Jurjani, sifat adalah , nama yang menunjukkan bahagian dari kelakuan zat . Atau tanda yang mesti ada pada zat yang disifati , dan zat itu dikenal melaluinya. Oleh karena itu , orang sering menyebut bahwa; sifat adalah , hal {kelakuan} yang menggambarkan suatu zat.
Sifat- sifat Allah Ta’ala, sangat banyak dan tidak dapat dihitung. Namun pada garis besarnya, sifat- sifat yang dimaksud tidak terlepas dari tiga kelompok ini, yaitu:
1. Kelompok sifat- sifat jamal {keindahan}
2. Kelompok sifat-sifat jalal {kegagahan}
3. Kelompok sifat-sifat kamal {kesempurnaan}
Namun dalam buku ini, hanya dibicarakan sebahagian dari sifat-sifat kamal Allah Ta’ala.
Imam as-Sanusi berkata:
فَمِـمَّا يَجِبُ لِمَـوْلاَنَا جَلَّ وَعَـزَّ عِـشْرُوْنَ صِـفَةً ...... ف ( مِنْ مَـا )
Untuk iman kepada Allah Ta’ala dan agar Tauhid benar, maka wajib terlebih dahulu mengetahui sifat–sifat yang wajib dan yang mustahil bagi hak Allah Ta’ala .
Adapun sifat yang wajib syar’iy,
untuk diketahui oleh setiap mukallaf ada dua puluh . Sifat-sifat ini,
wajib bagi hak Allah Ta’ala menurut hukum akal dan mustahil dari
padanya, dua puluh juga. Sifat–sifat tersebut adalah : |
Safat Wajib | Dalilnya | Sifat Mustakhil | Dalilnya | Keterangan |
Wujud
اَلْوُجُـوْدُ | Ada
Firman Allah SWT.
Allah Ta’ala yang menciptakan sekalian langit dan bumi, serta apa saja yang ada diantara keduanya Q.S.. As-Sajadah : 4 | Adam | Tidak ada |
|
Qidam اَلْقِـدَمُ | Dahulu
Dia {Allah }yang awal {tiada permulaan bagi-Nya}. Yang akhir {tiada kesudahan bagiNya}. Yang Zahir dan yang batin
Q.S.. Al-hadid : 3. | huduts | Baru | Allah Ta'ala itu sedia/ terdahulu/ tidak ada permulaanya, Mustahil
Allah itu didahului oleh ‘Adam (ada permulaanya). |
Baqo' اَلْبَـقَـاءُ | Kekal
segala yang ada diatas bumi ini akan fana {binasa} dan kekallah Zat Tuhanmu {Muhammad} , yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan
Q.S.. Ar-Rahman | Fana' | Binasa | Allah itu bersifat kekal, Mustahil Ia dikatakan fana (binasa) |
Mukhalafatuhu Lilhawaditsi
مُـخَـالَـفَـتُـهُ لِلْـحَـوَادِثِ | Tidak sama dengan yang baru
Tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai Allah Ta’ala. Dialah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui
Q.S.Asy-Syũro : 11 | Mumatsalatuhu Lilhawaditsi | Sama dengan yang baru | Allah itu tidak mempunyai sifat-sifat yang baru yakni dijadikan dan dihancurkan, Mustahil Allah bersamaan dengan yang baru. |
Qiyamuhu bi nafsyihi
قِـيَـامُـهُ بِـنَـفْـسِـهِ | Berdiri dengan diri-Nya sendiri
Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Kaya dari sekalian alam
Q.S.. Al-Ankabut : 106 | Ihtiyajuhu li ghairihi |
| Allah Ta'ala itu berdiri sendiri, Mustahil tidak berdiri dengan dirinya
sendiri atau berdiri pada lainya dan berdirinya tidak memerlukan tempat
tertentu. |
Wahdaniyyah
اَلْوَحْـدَانِـيَّـةُ | Esa
Katakan ya Muhammad ! Dialah Allah Yang Maha Esa
Q.S.. Al-Ikhlas : 1 | Ta’addud |
| Allah itu Maha Esa Dzat-Nya, Esa sifat-Nya dan esa juga perangai-Nya,
Mustahil Ia mempunyai Dzat, sifat dan perangai yang berbilang-bilang. |
Qudrah
اَلْقُـــدْرَةُ | Kuasa
Sesungguhnya Allah Ta’ala atas segala sesuatu Maha Berkuasa
Q.S.. Al – Baqarah : 30 | ’Ajz | Lemah | Alah Ta'ala itu Maha Berkuasa, apapun bisa dilakukannya, Mustahil Allah itu lemah atau tidak berkuasa. |
Iradat
اَلإِرَادَةُ | Menentukan
(Allah Ta’ala itu) Maha berbuat terhadap apa yang dikehendaki-Nya
Q.S.. Al-Buruj : 16 | Karahah | Terpaksa | Allah itu Menentukan segala-galanya, semua terjadi dengan ketentuan
Allah, Mustahil Allah Ta'ala itu terpaksa dan dipaksa menentukan segala
galanya. |
'ilmu
اَلْعِـلْـمُ
| Mengetahui
Dan Dia, (Allah Ta’ala) itu Maha Mengetahui segala sesuatu
Q.S.. Al Baqarah : 29 | Jahl | Bodoh | Allah Ta'ala itu amat mengetahui segala-galanya, Mustahil Allah tidak mengetahui atau bodoh. |
Hayat
اَلْحَـيَـاةُ | Hidup
Allah Ta’ala tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri
Q.S.. Al-Baqarah : 255 | Maut | Mati | Allah Ta'ala itu sentiasa hidup yakni sentiasa ada, Mustahil Allah itu bisa mati, dianiaya atau dibunuh. |
Sama
اَلسَّـمْـعُ | Mendengar
Dan adalah Allah Ta’ala itu Maha Mendengar dan Maha Mengetahui
Q.S.. An-Nisa’ : 184 | Shamam | Tuli | Allah Ta'ala itu mendengar, Mustahil Allah tuli atau tidak mendengar. |
Bashar
اَلْبَـصَـرُ | Melihat
Dan Allah Ta’ala maha melihat segala apa saja yang kamu kerjakan
Q.S.. Al-Hujarârat : 18. | 'Ama | Buta | Allah Ta'ala itu sentiasa melihat, Mustahil Allah Ta'ala itu buta. |
Kalam
اَلْكَـلاَمُ | Berkata-kata
Dan telah berkata-kata Allah Ta’ala dengan (Nabi Musa) sebenar – benar perkataan
Q.S.. An-Nisa’ : 164 | Bakam | Bisu | Allah Ta'ala itu berkata-kata atau berbicara, Mustahil Allah Ta'ala itu tidak berbicara atau bisu. |
Qadiran
كَـوْنُـهُ قَـادِرًا | Berkuasa
Dalilnya sama dengan dalil sifat qudrat. | 'Ajizan | Lemah | Allah Ta'ala keberadaanya amat berkuasa sifatnya, Mustahil bagi Allah memiliki sifat lemah atau tidak berkuasa. |
Muridan
كَـوْنُـهُ مُـرِيْـدًا | Menentukan
Dalilnya sama dengan dalil sifat irâdat. | Mukhraman | Terpaksa | Allah Ta'ala itu berkuasa menentukan apa yang dikehendakinya, Mustahil sifatnya terpaksa atau dipaksa. |
'Aliman
كَـوْنُـهُ عَـالِـمًـا | Mengetahui
Dalilnya sama dengan dalil sifat ‘ilmu | Jahilan | Bodoh | Allah Ta'ala itu maha mengetahui, Mustahil Allah Ta'ala itu jahil/ bodoh atau tidak mengetahui. |
Hayyan
كَـوْنُـهُ حَـيََّـا | Hidup
“Zat Allah Ta’ala tetap dalam keadaan Maha Hidup“, Dalilnya sama dengan dalil sifat hayât | Mayyitan | Mati | Allah Ta'ala itu Maha Hidup dan menghidupkan alam ini, Mustahil Allah itu bisa mati atau dibunuh. |
Sami'an
كَـوْنَـهُ سَـمِـيْـعًا | Mendengar
Dalilnya sama dengan dalil sifat sama | Ashamma | Tuli | Allah Ta'ala itu maha mendengar, Mustahil jika Allah Ta'ala tidak mendengar atau tuli. |
Basiran
كَـوْنُـهُ بَصِيْـرًا | Melihat
Dalilnya sama dengan sifat bashar. | A'ma | Buta | Ta'ala itu melihat semua kejadian di muka bumi, Mustahil jika sifat Allah itu tidak melihat atau buta. |
Mutakalliman
كَـوْنُـهُ مُـتَـكَلِّمًـا | Berkata-kata
Dalilnya sama dengan sifat kalâm. | Abkama | Bisu | Allah Ta'ala itu berkata-kata, Mustahil jika Allah Ta’ala bisu atau tidak bisa berkata-kata |
Sifat Ja'iz Bagi Allah |
Fi'lu | Kulli | Mumkinin | Au tarkuhu |
Sifat Wajib Bagi Rasul Allah |
Sifat | Artinya | Sifat | Artinya |
Siddiq | benar dalam segala ucapan dan tingkah lakunya. Sifat Rasul ini berarti menerjemahkan, bahwa Rasul tidak pernah berbohong. | Amanah | Bisa
dipercaya. Rasul adalah utusan Allah yang diberikan amanah untuk
menuntun umatnya kejalan yang benar. |
Tabligh | Menyampaikan. Pada diri seorang Rasul memiliki sifat ini, yaitu menampaikan semua yang di wahyukan Allah kepadanya. | Tabligh | Pintar, cerdas. Seorang Rasul memiliki kecerdasan yang bisa digunakan untuk menebarkan agama Allah. |
Sifat Mustakhil Bagi Rasul Allah |
Khadib | Artinya dusta. Seorang Rasul tidak pernah berdusta atau berbohong | Khianat | Artinya curang |
Khitman | Artinya Tdak menyampaikan atau selalu menyembunyikan | Baladah | Artinya bodoh. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukan kritik dan saran anda........ komentar saja juga ok