Robiul Awal, Bulan Rahmat Bagi Seluruh Alam

Allah SWT menjelaskan bahwa didalam alquran terdapat ayat-ayat yang bercerita tentang nabi-nabi terdahulu”. Inilah yang diajarkan Allah agar kita senatiasa membaca dan mengambil hikmah cerita Nabi-Nabi terdahulu. Memang cerita orang-orang besar sungguh sangat mempengaruhi jiwa seseorang yang membacanya khususnya kepada anak-anak. Jika cerita tersebut adalah cerita perjuangan maka hal itu mengilhami semangat perjuangannya sehingga ia akan menjadi sosok pejuang. Jika cerita tersebut tentang moral maka ia akan banyak mengetahui faedah moral dan bagaimana menjadi manusia berakhlak .begitu juga sebaliknya jika cerita tersebut adalah dongeng atau kisah fiktif maka hanya akan membawa fantasi anak-anak pada imaginasi mustahil yang sangat merugikan anak-anak, karena yang ditokohkannya adalah seorang yang tidak ada dalam sejarah orang-orang besar didunia.Atau jika cerita yang dibaca adalah kebejatan dan kekotoran budi pakerti maka akan mudah ia trerbawa kepada kehancuran moral. Dan apabila kita membaca sejarah orang-orang besar, maka sepanjang sejarah sampai akhir zaman, kisah yang terbesar dan termulia adalah cerita Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW adalah orang paling agung dan paling mulia yang terlahir sebagai Nabi Akhir Zaman yang merupakan Rahmatan lil Alamin bagi seluruh alam.

Dibulan robiul awal ini, bulan mulia, bulan rahmat bagi seluruh mahluk alam semseta, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, selayaknya menjadi moment yang menghantar kita, anak-anak kita, keluarga, saudara-saudara dan sahabat-sahabat untuk semakin dekat, kenal dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan memperingatinya. Peringatan yang menampilkan gebyar dan syiar kebesaran Nabi Muhammad SAW dan Agama Islam yang dibawanya. Kita perkenalkan kepada mereka sejarah Nabi Muhammad dari yang sangat sederhana hingga sejarah lengkapnya. Tanamkan dalam hati mereka bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW adalah yang akan menghantar kita untuk bersamanya didunia dan akherat.yang akan menghantar kita kepada ridho Allah SWT, sebab tidak ada kecintaan dan ridho Allah kecuali harus dimulai dari cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Alangkah indahnya jika sepanjang hidup kita senantiasa membaca, mendengar dan merenungi kisahnya. Setiap tahun, setiap bulan, setiap minggu, setiap hari, bahkan setiap saat dalam waktu yang tidak berbatas, hendaknya kita jangan pernah bosan untuk membaca dan merenungi sejarah Nabi Muhammad SAW,agar terpercik di hati kita makna kerinduan dan kecintaan kepadanya yang akan membuahkan kebersamaan denganya kelak di surga Allah SWT.

Renungkanlah! Kesalahan terbesar kita adalah kurang perhatian kita kepada keluarga dan anak-anak, dalam mengenalkan figur yang menjadi panutan. Karena figur amat mempengaruhi perilaku seseorang khususnya anak-anak. Demoralisasi yang terjadi tidak terlepas dari pengaruh pendidikan, pergaulan dan siapa tokoh yang ditokohkannya. Sebelum anak-anak mencari figur hidupnya, maka semestinyalah orang tua,guru dan pembimbing berusaha mencarikanya figur panutan anak-anakya.Sebelum anak-anak tersebut memilih figur yang salah dalam hidupnya. Maka mentradisikan membaca sejarah Nabi Muhammad SAW adalah keharusan ditengah keluarga kita, supaya mereka semakin cinta kepada Nabi Muhammda SAW dan menjadikannya sebagai figur hidup yang diteladaninya. Semoga Robiul Awal dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk cinta ummat kepadanya dan menjadi upaya dalam menumbuh suburkan cinta masyarakat kepada Nabi Muhammad sebagai sosok Rahmatan lil Alamin. Wallahu A'lam Bis Showab.